Tiga Hari Evakuasi Udara, Total 25 Kantong Jenazah

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZESPetugas memindahkan kantong berisi jenazah korban kecelakaan Sukhoi Superjet 100 dari helikopter menuju mobil ambulans di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (12/5/2012). Diperkirakan hari ini dua belas jenasah akan dievakuasi dari lokasi kecelakaan menuju Rumah Sakit Polri RS Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diindentifikasi.

     JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pencarian korban penumpang Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak terus berlanjut. Memasuki hari ketiga, tercatat Rumah Sakit Polri, Bhayangkara menerima sebanyak 25 kantong jenazah.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (14/5/2012) sebanyak tiga kantong jenazah kembali dikirim ke rumah sakit lewat Bandara Halim Perdanakusuma dengan menggunakan tiga ambulans dari PMI pukul 08.20 WIB. Namun, belum ada yang bisa dikonfirmasi apa isi ketiga kantong jenazah tersebut.
Seperti diberitakan, tak hanya kantong berisi jenazah saja yang diidentifikasi di kamar jenazah RS Polri, namun properti korban turut diidentifikasi.
Hingga kini belum ada perubahan informasi skema evakuasi selanjutnya. Tim evakuasi gabungan tetap mengikuti skema sebelumnya, yaitu tim berada di dasar jurang dengan ketinggian 500 meter dari tebing tertinggi. Kemudian tim memasukan korban ke kantung jenasah dengan semacam jaring atau yang disebut rescue net dan diangkat ke helikopter yang terbang melayang di atas.

by: Kompas